Beruang kutub memiliki bulu yang tebal berwarna putih sebagai adaptasi dari warna dan dinginnya salju. Populasi beruang kutub hanya terdapat di benua Artik yang merupakan bagian paling utara bumi yang sangat dingin. Namun demikian beruang kutub dapat hidup dan berkembang biak di sana.
Beruang kutub atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Polar Bear memiliki nama ilmiah Ursus maritimus. Ia adalah salah satu hewan pemakan daging (Karnivora). Makanan utamanya beruang kutub adalah ikan dan anjing laut. Beruang kutub dapat memangsa anjing laut seberat 55 kilogram dan membuatnya kenyang hingga 8 hari.
Tubuh beruang kutub jantan separuh lebih berat dari tubuh betinanya. Berat beruang kutub jantan dapat mencapai 800 kilogram dengan tinggi tubuhnya mencapai 2,5 meter. Meski bertubuh besar, beruang kutub dapat berlari dan berenang dengan cepat.
Beruang kutub juga memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Ia dapat mencium adanya bangkai anjing laut atau ikan paus dari jarak 20 mil jauhnya. Beruang kutub juga memiliki 2 pasang kaki yang sangat kuat.Ia dapat mencakar dan memukul mangsanya dengan kaki depannya yang memiliki kuku-kuku yang sangat tajam.
Cara beruang kutub berkembang biak atau reproduksi
Beruang kutub umumnya melakukan perkawinan pada saat terjadi musim panas, yaitu antara bulan Maret hingga Juni. Setelah itu beruang kutub betina akan hamil selama 6 hingga 7 bulan. Selama masa hamil, beruang kutub akan menggali sarang diantara tumpukan salju dan tidur selama musim dingin berlangsung hingga tiba saatnya melahirkan bayi-bayinya.
Jumlah bayi beruang kutub yang dilahirkan sebanyak 2 hingga 3 ekor. Ukuran tubuh bayi beruang hanya sebesar tikus, tidak berbulu dan buta saat baru dilahirkan. Bayi-bayi itu akan tetap berada dalam sarang hingga 28 bulan dan mendapat susu dari induknya. baca juga makanan serta habitat beruang kutub
Sahabat Cinta Sains juga bisa membaca artikel :
Demikian artikel tentang beruang kutub dan cara beruang kutub berkembang biak. Semoga bermanfaat.