Fakta menarik mengenai plankton | Cinta sains

Plankton merupakan hewan kecil yang hidup di laut dan berada di bawah rantai makanan paling bawah namun memiliki peranan penting dalam menyediakan suplai oksigen di bumi ini. 

Selain  fakta tersebut, plankton memiliki fakta menarik lainnya salah satu diantaranya ada di bawah ini.





1. Kondisi iklim dapat mempengaruhi jumlah plankton

Kondisi iklim yang berubah dapat membuat ekosistem plankton terancam bahkan populasinya bisa terus berkurang. Mengacu , terjadi penurunan populasi zooplankton dari kelompok Calanus di Laut Utara selama peridoe 1960-2000. Penurunan ini terjadi lantaran adanya perubahan iklim.


Contoh perubahan iklim yang populer adalah fenomenal El nino. El nino merupakan fonomena memanasnya suhu permukaan laut di samudera Pasifik bagian tengah hingga timur. Kondisi ini dapat membuat iklim berubah sehingga plankton di lautan pun terancam berkurang.


2. Pemasok Nutrisi Dalam Perairan

Semakin baik kualitas air suatu daerah maka plankton akan mudah untuk mengubah cahaya matahari menjadi komponen kimia yang kaya akan energi. Jumlah plankton yang banyak akan bisa memasok nutrisi yang banyak pula terhadap kehidupan di dalam air.  Pada akhirnya jumlah ikan ataupun makhluk hidup di dalam air akan semakin melimpah. Ini akan akan berdampak pada tingkat produktifitas suatu wilayah semakin meningkat. 


3. Plankton Tercepat di Dunia

Meskipun kebanyakan plankton adalah perenang yang buruk, namun ada satu jenis plankton yang sangat unik. Dalam sebuah reset di temukan bahwa zooplankton jenis copepoda dapat bergerak 500 kali panjang tubuhnya kurang dari 1 detik. jika di ibaratkan dengan ukuran manusia normal maka copepoda dapat bergerak dengan kecepatan 3800 mil perjam sekali lompat. Luar biasa bukan ? 



4. Plankton berjasa produksi oksigen dan serap karbon dioksida


Kontribusi plankton terhadap planet Bumi tak berhenti di rantai makanan. Fitoplankton dan rumput laun menghasilkan 70 persen oksigen Bumi. Faktanya, salah satu jenis fitoplankton, Prochlorococcus menghasilkan oksigen untuk satu dari lima kali tarikan napas manusia.


Tidak hanya membantu menghasilkan oksigen melalui fotosintesis, fitoplankton juga mengambil karbon dari atmosfer dan menyimpannya jauh di dalam lautan.Artinya, plankton juga mengekang perubahan iklim.


Proses plankton menyimpan karbon ini mirip dengan proses yang digunakan pohon untuk menyimpan karbon dalam daun. Karena fotosintesis mengonsumsi karbon dioksida, karbon pada dasarnya disimpan di setiap plankton.


Satu kelompok ilmuwan menemukan bahwa fitoplankton memasukkan hingga 45 hingga 50 miliar ton (40 hingga 45 miliar metrik ton) karbon anorganik ke dalam sel mereka.


Dilansir dari Pacific Whale, Zooplankton melakukan pergerakan secara vertikal yang disebut diel vertical migration (DVM) untuk memakan fitoplankton.


DVM penting bagi laut karena zooplankton memakan fitoplankton yang kaya akan karbon. Setelah memangsa fitoplankton ia akan bergerak ke dalam lautan dan melepaskan karbon di lautan yang sangat dalam.


Hal ini membantu proses yang disebut 'pompa biologis' yang menangkap karbon dioksida dari udara dan memindahkannya ke laut dalam, dalam kondisi beberapa menyediakan nutrisi bagi organisme lain. Jika pompa biologis tidak ada, maka karbon dioksida hampir dua kali lipat akan berada di atmosfer


Ternyata plankton memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup di Bumi ini. Semoga sedikit penjelasan Fakta memarik mengenai plankton dapat bermanfaat bagi sahabat cinta sains.

Subscribe to receive free email updates: