Di Bumi, air menutupi hampir 71% permukaannya. Diperkirakan terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) air yang tersedia di planet ini. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung). Air juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, danau dan lautan es. Air memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan.
Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan melalui sistem Osmosis terbalik, yaitu suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan yang dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut SWRO (Seawater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.
Air merupakan substansi kimia dengan rumus kimia H2O, yaitu 1 molekul air tersusun atas 2 atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada 1 atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C).
Air juga merupakan suatu pelarut yang sangat penting, memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lain seperti garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak jenis molekul organik.
Tubuh manusia sendiri terdiri dari 55% hingga 78% air. Dengan demikian, manusia membutuhkan 1 sampai 7 liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Namun perlu diperhatikan bahwa mengkonsumsi air secara berlebihan juga dapat menyebabkan Hiponatremia, yaitu suatu kondisi dimana natrium dalam darah menjadi terlalu encer.
Sifat-sifat air
1. Menempati ruang
Air memiliki sifat menempati ruang, contohnya jka kita menuangkan air pada sebuah gelas, maka air itu akan menempati ruang dalam gelas, begitu juga jika air kita tuangkan ke dalam sebuah botol, maka air juga akan menempati ruangan dari botol tersebut.
2. Memiliki berat
Air memiliki berat, contohnya jka sebuah wadah atau bejana yang kosong kita isi dengan air hingga penuh, maka wadah atau bejana tersebut akan terasa berat saat kita angkat.
3. Memiliki permukaan datar
Sifat permukaan air selalu datar, contohnya air di dalam gelas, air dalam bak mandi, atau air dalam bejana lainnya. Jika kita amati, permukaan air akan selalu datar.
4. Mengalir ke tempat yang lebih rendah
Air mempunyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Air tak bisa mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi, kecuali dialirkan dengan bantuan alat atau mesin.
5. Mampu melarutkan beberapa zat kimia
Air mampu melarutkan beberapa zat kimia, contohnya gula pasir yang dimasukkan ke dalam air lalu diaduk-aduk, maka butiran gula pasir akan mengecil dan kemudian hilang karena larut.
6. Menekan ke segala arah
Air memiliki sifat menekan ke segala arah. contohnya jika sebuah kantong plastik kita isi air lalu kantong plastik tersebut kita tusuk dengan jarum, maka dengan seketika air akan keluar karena sifatnya yang menekan ke segala arah.
7. Meresap melalui celah kecil
Air memiliki sifat meresap ke celah-celah kecil. contohnya saat air hujan turun dan menggenangi permukaan tanah, lama-kelamaan air tersebut akan habis karena air tersebut meresap melalui celah-celah kecil pada tanah.
8. Dapat berubah bentuk
Air memiliki sifat dapat berubah bentuk. contohnya dalam pembuatan es batu, air yang dibungkus dengan kantong plastik dan dimasukkan ke dalam kulkas, air tersebut lama kelamaan akan berubah bentuk dari cair menjadi padat.
Sahabat CintaSains juga bisa membaca artikel : Kenapa Langit dan Laut Berwarna Biru Serta Hubungannya dengan Cahaya
Demikian artikel tentang sifat-sifat air dan manfaat air dalam kehidupan. Semoga bermanfaat.