Garam adalah unsur senyawa kimia sejenis mineral yang terasa asin. Garam yang biasa dan lazim digunakan adalah natrum clorida (NaCl) yang dihasilkan dari proses pemisahan kadar air pada air laut dengan cara melakukan proses pemanasan. Bentuk dasar dari garam adalah kristal atau halite.
Berdasarkan kebutuhannya garam dibedakan menjadi beberapa jenis.
1. Garam industri
Adalah salah satu garam yang digunakan dalam proses industri. Baik industri makanan, minuman, pembuatan komestik, maupun pembuatan kaca hingga minyak. Biasanya garam industri ini memiliki kadar air sangat rendah dengan kadar NaCL 94%.
2. Garam konsumsi
Adalah salah satu garam yang bisa di konsumsi, dengan kadar air yang lebih tinggi dari garam industri. Dengan kadar NaCL dibawah 94 %. Dan biasa kita temukan berupa garam dapur yang beredar luas di pasaran.
Meskipun indonesia merupakan negara bahari tetapi indonesia bukanlah negara pengexsport garam, bahkan akhir2 ini indonesia menjadi negara importir garam. Kenapa demkian? Hal ini dikarenakan air laut indonesia tidak dan kurang bagus kadar garamnya, hanya NTT yang mampu memproduksi garam industri.
Berdasarkan kebutuhannya garam dibedakan menjadi beberapa jenis.
1. Garam industri
Adalah salah satu garam yang digunakan dalam proses industri. Baik industri makanan, minuman, pembuatan komestik, maupun pembuatan kaca hingga minyak. Biasanya garam industri ini memiliki kadar air sangat rendah dengan kadar NaCL 94%.
2. Garam konsumsi
Adalah salah satu garam yang bisa di konsumsi, dengan kadar air yang lebih tinggi dari garam industri. Dengan kadar NaCL dibawah 94 %. Dan biasa kita temukan berupa garam dapur yang beredar luas di pasaran.
Meskipun indonesia merupakan negara bahari tetapi indonesia bukanlah negara pengexsport garam, bahkan akhir2 ini indonesia menjadi negara importir garam. Kenapa demkian? Hal ini dikarenakan air laut indonesia tidak dan kurang bagus kadar garamnya, hanya NTT yang mampu memproduksi garam industri.