Kita sering menemukan sebuah bungkusan kecil segi empat dalam produk-produk makanan. Bungkusnya berwarna putih mirip bungkus permen dengan tulisan "Do Not Eat" yang artinya "Jangan Dimakan". Lalu untuk apa benda tersebut dimasukkan ke dalam produk makanan jika tidak boleh dimakan?.
Adalah Silica Gel, sebuah mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi butiran bening. Berfungsi untuk menyerap lembab sehingga produk-produk makanan bisa terbebas dari jamur dan bakteri. Sebagai pengering atau penyerap lembab, Silica Gel memiliki ukuran pori rata-rata 2,4 nanometer dan memiliki afinitas yang kuat terhadap molekul air.
Meski namanya Silica Gel, bentuknya tidak seperti gel melainkan berupa butiran-butiran padat bening seperti manik-manik. Silika Gel yang sangat berpori mampu menyerap kelembaban di sekitarnya sehingga dapat mengawetkan berbagai benda termasuk produk-produk makanan.
Hal yang unik dari Silica Gel adalah sifatnya yang tetap kering meskipun ia menyerap lembab dan air. Saat kita pegang, butiran Silica Gel tetap kering.
Lalu bagaimana dengan produk makanan yang di dalam bungkusnya ditaruh Silica Gel?, apakah Silica Gel aman bagi makanan dan kesehatan kita?
Silica Gel sama sekali tidak berbahaya karena Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, yaitu suatu badan yang mengawasi peredaran obat dan makanan telah mengklasifikasikan Silika Gel ke dalam kategori aman atau Generally Recognized as Safe (GRAS).
Jika demikian, mengapa di setiap bungkusnya selalu ada peringatan "Do Not Eat" atau "Jangan Dimakan"?
Silica Gel dilarang untuk dimakan karena sifatnya yang mudah menyerap zat-zat di sekitarnya, sehingga kita tidak tahu dengan pasti zat apa saja yang telah terkandung di dalamnya.
Jika Silica Gel sampai tertelan, maka akan dapat menyebabkan mata menjadi kering, iritasi pada tenggorokan atau selaput lendir lainnya dan rasa tak nyaman di perut. Silica Gel juga dapat menyebabkan tersedak. Saat itu terjadi, maka Silica Gel harus segera dikeluarkan atau dimuntahkan. Namun jika tak dapat dimuntahkan, segeralah minum banyak air putih untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
Sahabat Cinta Sains juga bisa membaca artikel : Pengertian Fotosintesis dan Manfaatnya Bagi Tumbuhan
Demikian artikel tentang mengenal Silica Gel, sang penyerap lembab. Semoga bermanfaat.