Pengertian adhesi dan kohesi, menikus cekung dan cembung, kapilaritas dan tegangan permukaan | Cinta sains

Adanya gaya tarik menarik baik antara partikel yang sejenis ataupun antara partikel yang  tidak sejenis, sering terjadi terjadi di kehidupan kita sehari-hari mari kita simak penjelasannya.

A. KHOHESI
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan demikian,gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan gas. Gaya kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat.

Contoh Kohesi :
  • Tidak bercampurnya air dengan minyak
  • Tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler
  • Tidak melekatnya air pada daun talas.


B. ADHESI
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan.

Contoh Adhesi :
  • Bercampurnya air dengan teh/kopi
  • Melekatnya air pada dinding pipa kapiler
  • Melekatnya tinta pada kertas
  • Melekatnya kapur pada papan tulis. 
  • Semen dapat melekatkan batu dan pasir.
  • Melekatnya cat pada dinding.



C. AKIBAT ADANYA GAYA ADHESI dan KHOHESI

Ada 3 kondisi yg mungkin terjadi jika kita mencampurkan 2 macam zat

  1. Jika gaya kohesi antar partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya adhesinya, kedua zat tidak akan bercampur. Contohnya, minyak kelapa dicampur dengan air.
  2. Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda sama besar dengan gaya kohesinya, kedua zat akan bercampur merata. Contohnya, air dicampur dengan alkohol.
  3. Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya kohesinya, kedua zat akan saling menempel. Contohnya, air yang menempel pada kaca.


Akibat adanya kohesi dan adhesi, terjadi beberapa peristiwa menarik dalam fisika. Berikut ini beberapa di antaranya :

1. Meniskus Cembung dan meniskus Cekung
 Meniskus adalah peristiwa mencekung atau mencembungnya permukaan zat cair. Berdasarkan bentuk permukaan zat cair, meniskus dibedakan menjadi dua, yaitu meniskus cembung dan meniskus cekung. Meniskus cembung terjadi jika kohesi lebih besar daripada adhesi (kohesi > adhesi). Sedangkan meniskus cekung terjadi jika adhesi lebih besar daripada kohesi (adhesi > kohesi).




2. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa yang diameternya sangat kecil). Contoh peristiwa kapilaritas antara lain naiknya minyak tanah pada sumbu kompor, naiknya air dari akar ke daun pada tumbuhan melalui pembuluh xylem, Basahnya dinding dalam rumah ketika dinding luar basah terkena air, dll (Ayo cari tahu contoh contoh lainnya dalam kehidupan sehari hari).




3. Tegangan permukaan
Tegangan permukaan merupakan kecenderungan zat cair untuk menegang sehingga pada permukaan zat cair seolah olah terdapat selaput atau lapisan yang tegang , sehingga dapat menahan benda. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara partikel zat cair (kohesi). Beberapa contoh peristiwa tegangan permukaan diantaranya yaitu serangga air dapat berjalan di atas permukaan air, tetesan air pada permukaan daun talas berbentuk seperti bola, tetesan embun yang menempel di atas rumput berbentuk seperti bola, silet dapat mengambang dipermukaan air.


Demikian penjelasan mengenai gaya kohesi dan adhesi, semoga dapat bermanfaat bagi sahabat cinta sains.

Subscribe to receive free email updates: