Ring of fire, cincin api pasifik di Indonesia | gunung api aktif di Indonesia | Cinta sains

Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (bahasa Inggris: Ring of Fire) adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.

Ring of fire atau cincin api adalah area tumbuhnya 75 % seluruh gunung api di dunia dan ini juga merupakan rumah bagi 90 % gempa bumi besar yang pernah terjadi di dunia.



Di Indonesia saja, berdasarkan data dari aplikasi Magma Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), per Sabtu (29/12/2018) ini saja ada 68 gunung api aktif di Indonesia.

Meliputi ;

1. Gunung Agung di Karangasem, Bali.

2. Gunung Ambang di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

3. Gunung Anak Krakatau di Lampung Selatan, Lampung.

4. Gunung Anak Ranakah di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

5. Gunung Arjuno Welirang di Malang, Mojokerto, Pasuruan, Jawa Timur.

6. Gunung Awu di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

7. Gunung Banda Api di Maluku Tengah, Maluku.

8. Gunung Batur di Bangli, Bali.

9. Gunung Batutara di Lembata, Nusa Tenggara Timur.

10. Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur.

11. Gunung Bur Ni Telong di Aceh Tengah, Aceh.

12. Gunung Ciremai di Cirebon, Kuningan, Majalengka, Jawa Barat.

13. Gunung Colo di Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.

14. Gunung Dempo di Lahat, Sumatera Selatan.

15. Gunung Dieng di Banjarnegara, Wonosobo, Batang, Jawa Tengah.

16. Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara.

17. Gunung Ebulobo di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

18. Gunung Egon di Sikka, Nusa Tenggara Timur.

19. Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Garut, Jawa Barat.

20. Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara.

21. Gunung Gamkonora di Halmahera Barat, Maluku Utara.

22. Gunung Gede di Cianjur, Bogor, Sukabumi, Jawa Barat.

23. Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat.

24. Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara.

25. Gunung Ijen di Banyuwangi, Bondowoso, Jawa Timur.

26. Gunung Ile Werung di Lembata, Nusa Tenggara Timur.

27. Gunung Ili Boleng di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

28. Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur.

29. Gunung Inielika di Ngada, Nusa Tenggara Timur.

30. Gunung Inierie di Ngada, Nusa Tenggara Timur.

31. Gunung Iya di Ende, Nusa Tenggara Timur.

32. Gunung Kaba di Rejang Lebong, Bengkulu.

33. Gunung Karangetang di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

34. Gunung Kelimutu di Ende, Nusa Tenggara Timur.

35. Gunung Kelud di Kediri, Blitar, Malang, Jawa Timur.

36. Gunung Kerinci di Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatera Barat.

37. Gunung Kie Besi di Halmahera Selatan, Maluku Utara.

38. Gunung Lamongan di Lumajang, Jawa Timur.

39. Gunung Lereboleng di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

40. Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

41. Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

42. Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara.

43. Gunung Mahawu di Tomohon, Sulawesi Utara.

44. Gunung Marapi di Agam, Batusangkar, Sumatera Barat.

45. Gunung Merapi di Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

46. Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat.

47. Gunung Peut Sague di Pidie Meriah, Daerah Istimewa Aceh.

48. Gunung Raung di Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jawa Timur.

49. Gunung Rinjani di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

50. Gunung Rokatenda di Sikka, Nusa Tenggara Timur.

51. Gunung Ruang di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

52. Gunung Salak di Sukabumi, Bogor, Jawa Barat.

53. Gunung Sangeangapi di Bima, Nusa Tenggara Barat.

54. Gunung Semeru di Lumajang, Malang, Jawa Timur.

55. Gunung Seulawah Agam di Aceh Besar, Daerah Istimewa Aceh.

56. Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara.

57. Gunung Sirung di Alor, Nusa Tenggara Timur.

58. Gunung Slamet di Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, Jawa Tengah.

59. Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

60. Gunung Sorikmarapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

61. Gunung Sumbing di Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Jawa Tengah.

62. Gunung Sindoro di Temanggung, Wonosobo, Jawa Tengah.

63. Gunung Talang di Solok, Sumatera Barat.

64. Gunung Tambora di Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat.

65. Gunung Tandikat di Padang Pariaman, Agam, Sumatera Barat.

66. Gunung Tangkoko di Bitung, Sulawesi Utara.

67. Gunung Tangkuban Parahu di Subang, Bandung, Jawa Barat.

68. Gunung Wurlali di Maluku Tenggara Barat, Maluku.


Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pasifik dan berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, yakni, Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur. Kondisi geografis ini di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa bumi, dan tsunami namun di sisi lain menjadikan Indonesia sebagai wilayah subur dan kaya secara hayati. Debu akibat letusan gunung berapi menyuburkan tanah sehingga masyarakat tetap banyak yang tinggal di area sekitar gunung berapi. Jalur Cincin Api juga memberikan potensi energi tenaga panas bumi yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga alternatif.



Subscribe to receive free email updates: