Pengertian Logam Dasar, Logam Ferro, Logam non Ferro dan Logam Mulia | Cinta sains

Di tilik dari wikipedia, dalam kimia, sebuah logam atau metal (bahasa Yunani: μέταλλον Metallon) adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik.

 Logam umumnya liat—yaitu dapat ditempa atau ditekan permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak—dan juga fusibel (bisa dilelehkan) dan ulet (dapat ditarik hingga membentuk kawat halus)


Karena banyak sekali jenis logam maka logam dikategorikan menjadi;


Logam dasar

Dalam kimia, istilah logam dasar digunakan secara informal untuk mengacu pada logam yang mudah teroksidasi atau berkarat, dan mudah bereaksi dengan asam klorida encer (HCl) membentuk hidrogen. 



Contohnya termasuk besi, nikel, timbal dan seng. Tembaga dianggap sebagai logam dasar karena relatif mudah teroksidasi, meskipun tidak bereaksi dengan HCl. Logam dasar biasanya digunakan dalam kondisi yang berlawanan dengan logam mulia.

Dalam alkimia, logam dasar adalah logam biasa dan murah, berlawanan dengan logam berharga, terutama emas dan perak. Tujuan lama para alkemis adalah transmutasi logam dasar menjadi logam berharga.


Logam Ferro

Logam ferro adalah logam paduan dengan unsur besi sebagai penyusun utama dibandingkan dengan jenis logam lainnya. Di permukaan Bumi, bahan pembuatan logam ferro tersedia dengan jumlah yang melimpah. 



Proses penambangan serta pengolahan bahan pembuatan logam ferro membutuhkan biaya yang tidak mahal. 

Keunggulan dari logam ferro adalah memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang kuat. Sedangkan kelemahannya adalah mudah mengalami korosi.

Istilah "ferro" berasal dari bahasa Latin yang berarti "mengandung zat besi". Ini bisa termasuk besi murni, seperti besi tempa, atau paduan seperti baja. Logam besi sering bersifat magnetis, tetapi tidak eksklusif.


Logam non-ferro

Logam non-ferro adalah logam paduan yang tidak mengandung unsur besi dan karbon. Jenis logam non-ferro meliputi logam berat, logam ringan, logam mulia, logam refraktori, dan logam radio aktif.



Logam mulia

Logam mulia adalah logam yang tahan terhadap korosi atau oksidasi, tidak seperti sebagian besar logam dasar. Mereka cenderung juga merupakan logam berharga, sering kali karena kelangkaannya. Contohnya antara laain emas, platina, perak, rodium, iridium, dan paladium.


Subscribe to receive free email updates: