Kambing termasuk hewan memamah biak yang banyak dipelihara oleh manusia sebagai hewan ternak.Umumnya dimanfaatkan daging dan susunya untuk dikonsumsi. Sahabat Cinta Sains pasti sudah tidak asing dengan menu sate kambing bukan?. Baik daging maupun susu kambing kaya akan protein yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.
Kambing memiliki sepasang tanduk di kepalanya yang ia gunakan sebagai senjata dan perlindungan diri. Umumnya tanduk pada kambing jantan lebih besar dan panjang daripada tanduk kambing betina. Di musim kawin, para kambing jantan bisa berkelahi dengan cara saling menanduk untuk memperebutkan betina.
Panjang badan kambing antara 1,3 hingga 1,4 meter dengan berat badan bisa mencapai 120 kilogram dan tinggi badan mencapai 58 centimeter. Kambing merupakan hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Makanan utamanya adalah rumput, namun terkadang kambing juga bisa memakan daun singkong, daun pisang dan dedaunan hijau lainnya.
Cara kambing berkembang biak atau reproduksi
Kambing berkembang biak dengan cara melahirkan dan menyusui anaknya. Dengan demikian kambing merupakan salah satu hewan mamalia. Masa kehamilan seekor kambing betina berlangsung selama 150 hingga 154 hari. Kambing dapat melahirkan anak antara 1 hingga 3 ekor. Dalam setahun kambing dapat melahirkan sampai 2 kali.
Anak kambing akan mendapat susu dari induknya sampai ia bisa mencari makan sendiri. Seekor kambing dapat hidup hingga usia 18 tahun.
Sahabat Cinta Sains juga bisa membaca artikel : Ini Alasan Kenapa Anjing Selalu Mengejar Orang yang Berlari di Depannya
Demikian artikel tentang cara kambing berkembang biak. Semoga bermanfaat.