Waktu kecil saya dan teman-teman sekolah sangat sering berburu Tonggeret. Ia biasanya hinggap di pohon-pohon besar dan rimbun. Pendengaran Tonggeret sangat tajam, sekali saja kaki kita menginjak ranting atau daun kering, maka Tonggeret akan segera terbang menjauh.
Tonggeret dikenal juga dengan sebutan Jangkrik Pohon karena ia mengeluarkan semacam "nyanyian" seperti Jangkrik namun berada di pohon-pohon. Sebenarnya suara Tonggeret berbeda dengan suara Jangkrik dan bahkan lebih nyaring dari suara Jangkrik.
Di beberapa daerah di Jawa ada yang menyebut Tonggeret dengan sebutan Kinjeng Tangis. "Kinjeng" artinya Capung dan "Tangis" artinya menangis. Dinamakan demikian karena orang menganggap bahwa nyanyian Tonggeret seperti suara tangisan yang memilukan. Soal kenapa disebut sebagai Kinjeng atau Capung, saya menduga hanya soal penyebutan saja dimana Tonggeret merupakan serangga yang bisa terbang seperti Capung.
Bentuk tubuh Tonggeret sangat mirip dengan Lalat, namun memiliki ukuran yang relatif lebih besar. Sayap Tongeret memiliki ruas-ruas dan tembus pandang. Populasi Tonggeret biasanya meningkat di saat awal dan akhir musim penghujan.
Cara Tonggeret berkembang biak
Tonggeret berkembang biak dengan cara bertelur (Ovipar). Telur-telur Tonggeret akan diletakkan di tanah dengan menggalinya beberapa inci menggunakan sepasang kaki depannya. Telur-telur tersebut kemudian akan menetas menjadi larva. Beberapa waktu kemudian larva berubah menjadi nimfa atau Tonggeret muda yang menghabiskan waktunya dengan hidup di dalam tanah pada kedalaman 30 hingga 250 centimeter.
Nimfa Tonggeret mendapatkan makanan dari cairan akar tanaman. Selanjutnya nimfa Tonggeret akan berubah menjadi imago atau Tonggeret dewasa yang siap untuk terbang dan berkembang biak atau reproduksi. Jadi Tonggeret mengalami siklus metamorfosis sempurna dalam hidupnya yang dimulai dari telur, larva, nifma dan imago.
Sabahat Cinta Sains juga bisa membaca artikel : Cara Capung atau Kinjeng Berkembang Biak
Demikian artikel tentang cara kembang biak Tonggeret atau Jangkrik Pohon. Semoga bermanfaat.