Pengertian sel, fungsi sel, dan bagian-bagian sel | cinta sains

A. PENGERTIAN SEL

adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup dalam tingkatan organisasi kehidupan.
Kata Sel berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Cellula” atau “cella” yang artinya ruang kosong.
Tubuh dari organisme terdiri dari sistem organ, sistem organ disusun oleh organ, organ dibentuk oleh jaringan, dan jaringan dibentuk dari sel.
Setiap makhluk hidup memiliki sel yang menjadi penyusun dasar tubuh mereka.
Sel mengatur dan mengolah semua informasi sehingga dapat menjalankan fungsi kehidupan pada makhluk hidup.
Berdasarkan jumlah selnya, makhluk hidup yang disusun oleh banyak sel disebut organisme multiseluler, sedangkan makhluk hidup yang disusun oleh satu sel disebut organisme uniseluler.

B. FUNGSI SEL

Sel merupakan pengatur dan pengontrol seluruh aktivitas tubuh makhluk hidup, baik yang disadari maupun tidak disadari. Fungsi ini dijalankan tidak hanya oleh satu sel, namun sekelompok sel yang membentuk jaringan, kemudian jaringan dengan tujuan yang sama akan membentuk organ, lalu beberapa organ membentuk sistem organ, dan sistem organ membentuk makhluk hidup (organisme).
Sel sebagai unit fungsional tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Max schultze)
Sel sebagai unit struktural tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Mathias Jacob Schleiden dan Theodor Schwaan).
Sel sebagai unit pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (Rudolf Virchow).
Sel sebagai kesatuan hereditas (pewarisan sifat) yang dapat menurunkan sifatnya kepada keturunannya (Teori ini diperkenalkan oleh Walter Sutton dan Theodor Boveri)

C. STRUKTUR SEL DAN BAGIAN – BAGIAN SEL
Berikut ini sedikit penjelasan mengenai struktur sel dimulai dari dinding sel, membran plasma, sitoplasma, dan inti sel.

1. Dinding sel

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan saja.
Dinding sel terletak pada bagian terluar dan agak tebal.
Dinding sel pada tumbuhan membuat sel tumbuhan lebih kuat dan kaku, dari pada sel hewan.
Dinding sel tumbuhan terbuat dari bahan selulosa sehingga dapat dilalui air dan zat-zat mineral yang larut di dalamnya.

Selulosa merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Selulosa merupakan bagian utama penyusun tumbuhan berkayu.

2. Membran plasma

Membran plasma atau bisa disebut dengan selaput plasma.
Pada sel hewan membran plasma terletak di bagian paling luar, dan sangat tipis, sehingga tidak dapat dilihat hanya dengan menggunakan mikroskop cahaya.
Membran plasma terbuat dari lemak dan protein, sehingga bersifat selektif permeable. Yang berarti ada zat-zat tertentu yang dapat masuk dengan sangat mudah dan keluar dengan sangat sulit. Membran plasma berfungsi mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.

3. Sito plasma

Sito plasma merupakan isi sel.
Sito plasma tersusun dari air, mineral, protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat.
Pada tumbuhan yang telah mati, sel-selnya akan tampak kosong, karena isi sel tersebut tidak ada.
Dalam isi sel tetdapat organ-organ kecil yang berfungsi sebagai "mesin" sel, karena ukurannya yang sangat kecil, maka disebut dengan organel.
Di dalam sel organel-organel berfungsi menjalankan kehidupan sel, seperti mencerna makanan, menguraikan makanan dan membentuk energi, dan membuat sel baru.

Beberapa organel-organel penting tersebut, adalah sebagai berikut;

Lisosom: berfungsi untuk mencerna makanan.
Mitokondria: berfungsi sebagai tempat pernafasan sel.
Ribosom: berfungsi sebagai tempat pembuatan protein.
Sentrosom (Sentriol), sebagai tempat pembelahan sel.
dan lain lain.
Badan golgi: berfungsi untuk sintesi protein yang berhubungan dengan kerja ribosom dan retikulum endoplasma.
Mikrotubulus: berfungsi melindungi dan menjaga bentuk sel.
Mikrofilamen: berfungsi berperan dalam proses pergerakan sel.
Kloropas: berfungsi sebagai tempat berfotosintesis.
Retikulum endoplasma: berfungsi sebagai tempat pembuatan bebagai lemak, dan transportasi berbagai zat-zat dalam sel

Karena ukuran organel-organel yang sangat kecil, sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop yang mempunyai pembesaran yang cukup kuat.

4. Inti sel (Nukleus)

Inti merupakan badan yang berada dalam sitoplasma yang ukurannya paling besar. Inti mempunyai peran yang sangat penting, sebab dalam inti sel terdapat materi isi yang berperan dalam pewarisan sifat, dari induk kepada keturunannya.

Inti sel adalah bagian yang umumnya berbentuk bulat atau lonjong dan sering terletak di tengah sel atau di tepi sel. Nukleus merupakan bagian terpenting dari kehidupan sel. Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat pengendali segala aktivitas sel. Nukleus sel dilindungi oleh sebuah dinding yang menyerupai membran sel. Struktur pelindung ini disebut membran inti.

Terdapat beberapa bagian nukleus, yaitu :
a. Nukleolus (Anak Inti)
Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat yang disusun oleh filamen dan butiran-butiran komponen. Anak inti mengandung RNA, DNA dan bebrapa protein yang berfungsi dalam perakitan ribosom.
Secara umum fungsi dari Nukleus (Inti Sel) adalah sebagai berikut :

Sebagai pusat pengatur dan pengendali segala aktivitas sel.
Tempat penyimpanan informasi genetik organisme tersebut.
Memulai dan mengakhiri suatu tindakan yang dilakukan oleh sel.
Tempat terjadinya sebagian proses pembelahan sel.

b. Nukleoplasma (Cairan Inti)
Nukleoplasma merupakan caira kental menyerupai jeli yang mengandung protein, ion, enzim dan komponen lainnya. Nukleoplasma memiliki struktur dan fungsi yang kompleks karena banyaknya kandungan komponen yang dimiliki.

c. Kromatin
Kromatin merupakan untaian benang-benang halus yang terdapat di dalam inti sel. Kromatin mengandung DNA, yaitu substansi yang menyimpan segala informasi genetik suatu makhluk hidup. Saat terjadinya pembelahan sel, kromatin akan memendek, menebal, dan melingkar membentuk kromosom.

Demikian sedikit penjelasan mengenai pengertian sel, fungsi sel dan struktur dan bagian-bagian sel. Semoga bermanfaat bagi sahabat cinta sains.