Bagaimana Cara Kembang Biak Belut?

Belut adalah salah satu jenis ikan dari species Fluta Alba, yaitu jenis ikan yang tidak mempunyai sirip atau anggota lain untuk bergerak, tidak bersisik dan kulitnya licin mengeluarkan lendir, mata kecil tertutup kulit dan  mulut runcing kecil berbentuk kerucut.


Lumpur atau genangan air tawar yang tak mengalir adalah habitat yang paling disukai Belut. Ia mampu hidup dalam air dengan kadar oksigen yang sangat rendah. Hal ini disebabkan belut mempunyai alat pernapasan tambahan berupa kulit tipis berlendir yang terdapat di rongga mulutnya. Karena itulah kita sering melihat Belut bisa bersembunyi di sebuah lubang lumpur dalam waktu yang lama.

Belut adalah hewan Hermaprodit Protandri, yaitu hewan yang memiliki dua alat kelamin, jantan dan betina, serta jenis kelamin nya dipengaruhi oleh usia. Pada saat mencapai umur diatas 10 bulan, semua Belut akan berubah menjadi jantan. Dengan demikian perkembang-biakan terjadi antara belut betina yang berumur dibawah 10 bulan dengan belut jantan yang telah berumur diatas 10 bulan. Belut berkembang biak dengan cara bertelur atau Ovipar. Secara alami belut berkembang biak satu tahun sekali dengan masa perkawinan dari permulaan musim hujan sampai permulaan musim kemarau atau kurang lebih selama lima bulan.

Untuk mengenali Belut jantan dan betina, kita bisa melihat ukuran Belut tersebut. Belut yang berusia muda berjenis kelamin betina dengan ukuran panjang tubuhnya antara 10 hingga 30 cm, sedangkan yang jantan memiliki ukuran tubuh lebih panjang mencapai lebih dari 40 cm. 


Perkawinan belut biasanya terjadi pada malam hari di bawah suhu 28°C. Pada musim kawin, belut jantan berbondong-bondong ke perairan dangkal membuat lubang untuk kawin. Lubang ini berbentuk huruf U. Belut jantan akan membuat gelembung–gelembung busa di permukaan air lubang ini. Gelembung ini digunakan untuk menarik perhatian Belut betina untuk datang ke lubang. Setelah betina tiba, percumbuan pun mulai dilakukan. Betina mengeluarkan telur nya di antara gelembung-gelembung, sementara sang jantan mengeluarkan sperma untuk membuahi telur-telur tersebut. Telur yang sudah dibuahi kemudian dihisap Belut jantan untuk disemburkan dan diamankan di dalam lubang persembunyian. Belut betina akan segera meninggalkan lubang karena Belut jantan akan menjadi sangat ganas ketika menjaga telur- telur nya. Telur Belut akan menetas setelah 9 sampai dengan 10 hari.

Para petani peternak Belut biasanya sudah memahami bahwa jika mereka ingin beternak Belut, maka mereka akan menyiapkan dua macam ukuran belut yang berbeda umur, yaitu :
  • Belut yang panjangnya antara 20 sampai dengan 30 cm, ini merupakan belut betina yang siap kawin.
  • Belut yang panjangnya sudah lebih dari 40 cm, ini merupakan belut yang berfungsi sebagai pejantan, 
Jadi meskipun hewan itu merupakan hewan Hermaprodit  atau mempunyai dua alat kelamin, ia tetap tidak bisa membuahi dirinya sendiri. Ia tetap memerlukan pasangan untuk bisa melakukan reproduksi atau berkembang biak.

Demikian artikel tentang bagaimana cara kembang biak belut. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: