Bunga Rafflesia Arnoldii adalah bunga langka di dunia sekaligus juga merupakan bunga terbesar di dunia. Rafflesia Arnoldii tidak memiliki batang dan daun sehingga ia hidup sebagai parasit dengan menempel pada tumbuhan inangnya, yaitu sejenis tanaman anggur hutan yang bernama Liana dari genus Tetrastigma. Untuk bertahan hidup, Rafflesia Arnoldii mengambil nutrisi yang dibutuhkan dari inangnya dengan cara menyebarkan Haustorium yang mirip akar di dalam jaringan tumbuhan inang.
Rafflesia Arnoldii ditemukan pada tahun 1818 di pedalaman Manna, Bengkulu Selatan oleh dr. Joseph Arnold, seorang dokter, pecinta alam, dan penjelajah di abad ke-19. Sejak saat itu, bunga Rafflesia yang ditemukannya dinamakan Rafflesia Arnoldii.
Bunga Rafflesia Arnoldii atau disebut juga Patma Raksasa, merupakan tumbuhan bunga endemik pulau Sumatera. Bunga raksasa ini paling banyak dijumpai di daerah Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan. Meskipun di beberapa tempat lain seperti di Aceh dan Malaysia pernah dilaporkan tumbuhnya bunga Rafflesia Arnoldii, namun dimungkinkan itu adalah bunga Rafflesia dari jenis yang berbeda. Diperkirakan terdapat 27 jenis atau species berbeda bunga Rafflesia di dunia.
Bunga Rafflesia Arnoldii memiliki bunga yang melebar dengan 5 mahkota bunga (ada juga yang memiliki 6 mahkota bunga, namun sangat jarang). Saat mekar, diameter bunga Rafflesia Arnoldii bisa mencapai ukuran antara 70 hingga 110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm dan berat mencapai 11 Kg . Masa mekar bunga Rafflesia Arnoldii hanya 5 sampai 7 hari saja. Setelah itu bunga Rafflesia Arnoldii akan layu dan mati.
Alasan kenapa bunga Rafflesia Arnoldii mengeluarkan bau busuk
Tidak seperti bunga pada umumnya yang mengeluarkan bau wangi atau harum, bunga Rafflesia Arnoldii justru mengeluarkan bau busuk seperti bau bangkai. Hal ini disebabkan karena bunga Rafflesia Arnoldii tidak menghasilkan madu untuk menarik perhatian serangga seperti Lebah dan Kupu-kupu yang akan membantu proses penyerbukannya, sebagai gantinya, ia mengeluarkan bau busuk untuk mengundang serangga seperti Lalat dan Kumbang Kotoran, yang dapat membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina.
Meski bunga Rafflesia Arnoldii bisa mengundang banyak Lalat dan Kumbang Kotoran untuk hinggap, bunga Rafflesia Arnoldii tidaklah memakannya seperti yang dikira sebagian orang. Bunga Rafflesia Arnoldii sama sekali tidak memakan serangga.
Sahabat CintaSains juga bisa membaca artikel : Definisi Gerak Tropisme Pada Tumbuhan dan Contohnya
Demikian artikel tentang bunga Rafflesia Arnoldii dan alasan kenapa bunga Rafflesia Arnoldii mengeluarkan bau busuk. Semoga bermanfaat.
Sumber gambar : Wikipedia.org
