Mengenal Meteor dan Bintang Jatuh

Saat suasana malam tenang dan jauh dari gemerlapnya lampu kota, kita sering melihat ada seberkas cahaya yang melesat sangat cepat dari langit menuju bumi. Terkadang berwarna putih terang dan terkadang tampak kebiruan. Orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang jatuh, yang sebenarnya merupakan serpihan kecil meteor yang jatuh menuju bumi.
Antariksa dipenuhi serpihan benda padat, atau meteorid. Benda ini sering bergerak dalam jumlah banyak yang berasal dari komet yang pecah. Jika orbitnya kebetulan melewati bumi, maka meteorid yang sangat panas ini akan memasuki atmosfer bumi dan mulai terbakar. Meteorid yang memasuki atmosfer dan terbakar kita sebut sebagai meteor.

Meteor kecil kebanyakan terbakar habis dan lenyap, namun meteor dengan ukuran yang lebih besar dapat menabrak bumi dan meninggalkan jejak yang sangat luas dan dalam yang disebut sebagai kawah. Salah satu kawah yang terbentuk akibat tubrukan meteor adalah kawah Barringer di kawasan Arizona, Amerika Serikat.


Kawah Barringer terbentuk saat sebuah meteor jatuh ke tanah dan meninggalkan jejak besar dengan garis tengah mencapai 1.200 meter dan kedalaman 175 meter. Kawah Barringer merupakan salah satu kawah terbesar di dunia.

Sahabat Cinta Sains juga bisa membaca artikel : Lubang Hitam yang Menyerap Cahaya

Demikian artikel tentang mengenal meteor dan bintang jatuh. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: