Pada dasarnya air laut tidak mempunyai warna, air hanya menyerap cahaya kemudian dipantulkannya. Cahaya tersebut berasal dari matahari, matahari sendiri mempunyai7 warna yaitu merah,jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ultraviolet.
Pada saat cahaya matahari menyentuh air laut maka cahayanya akan bertubrukan dengan molekul-molekul air. Sebagian warna cahaya akan diserap oleh air, dan sisanya akan disebarkan ke segala arah.
Cahaya merah akan diserap dengan cepat sedangkan cahaya biru akan diserap dengan lambat. Cahaya merah akan terserap dalam kedalaman kurang dari 20 meter, kemudian keberadaan nya akan tersembunyi. Hanya cahaya biru kehijauan yang merambat ke arah yang lebih dalam kemudian disebarkan dan kembali ke luar tanpa diserap. Inilah yang menjadi penyebab mengapa air laut nampak berwarna kebiruan.
Warna air laut ditentukan oleh kandungan sedimen yang terbawa oleh aliran sungai yang menuju ke air laut tersebut. Jika air laut keruh, maka tumbuhan yang yang hidup di lautan tidak dapat melakukan fotosintesis dengan sempurna. Namun jika air laut jernih maka tumbuhan-tumbuhan kecil akan dapat melakukan fotosintesis dengan sempurna sehingga akan banyak tumbuhan dan hewan laut. Kehadiran hewan dan tumbuhan laut ini akan mpengaruhi warna air laut disekitarnya.