Kalender, tarikh, atau penanggalan adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu. Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender. Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan.
Penanggalan Tahun Hijriah dan Masehi.
1. Tahun hijriah (Tarikh Islam).
Tahun hijriah disebut juga tahun Komariah. Tahun Hijriah disusun berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi selama 29,5 hari atau satu bulan. Satu tahun hijriah disusun dengan perhitungan 12 x 29,5 hari = 354 hari. Jadi satu tahun hijriah umurnya 354 hari.
Nama-nama bulan pada tahun hijriah
Muharam : 30 hari
Safar : 29 hari
Rabiul awal : 30 hari
Rabiul akhir : 29 hari
Jumadil awal : 30 hari
Jumadil akhir : 29 hari
Rajab : 30 hari
Sya'ban : 29 hari
Ramadhan : 30 hari
Syawal : 29 hari
Dzulko'dah : 30 hari
Dzulhijjah : 29 hari
2.Tahun Masehi.
Tahun masehi disebut juga tahun Syamsiah. Tahun Masehi disusun berdasarkan revolusi bumi terhadap mata hari selama 365 ¼ hari (satu tahun). Untuk menentukan bulan pada tahun masehi dengan cara satu tahun di bagi 12 dengan perhitungan seperti berikut ini
Nama-nama bulan pada Tahun Masehi
Januari: 31 hari
Februari: 28 atau 29 hari
Maret: 31 hari
April: 30 hari
Mei: 31 hari
Juni: 30 hari
Juli : 31 hari
Agustus: 31 hari
September: 30 hari
Oktober: 31 hari
November: 30 hari
Desember: 31 hari
3.Tahun kabisat
Tahun kabisat adalah tahun yang mempunyai umur 366 hari. Tahun kabisat terjadi 4 tahun sekali, karena kelebihan ¼ hari menjadi 366 hari. Kelebihannya satu hari ditambahkan pada bulan Februari menjadi 29 hari. Tahun kabisat terjadi pada tahun-tahun kelipatan 4 misalnya tahun: 1988, 1992, ......, ........, 2000, 2004 dan seterusnya.
Demikian sedikit penjelasan mengenai tahun Hijriyah, tahun Syamsiah dan tahun Kabisat, semoga bermanfaat.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai penanggalan Hijriah dan penanggalan Masehi.
Penanggalan Tahun Hijriah dan Masehi.
1. Tahun hijriah (Tarikh Islam).
Tahun hijriah disebut juga tahun Komariah. Tahun Hijriah disusun berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi selama 29,5 hari atau satu bulan. Satu tahun hijriah disusun dengan perhitungan 12 x 29,5 hari = 354 hari. Jadi satu tahun hijriah umurnya 354 hari.
Nama-nama bulan pada tahun hijriah
Muharam : 30 hari
Safar : 29 hari
Rabiul awal : 30 hari
Rabiul akhir : 29 hari
Jumadil awal : 30 hari
Jumadil akhir : 29 hari
Rajab : 30 hari
Sya'ban : 29 hari
Ramadhan : 30 hari
Syawal : 29 hari
Dzulko'dah : 30 hari
Dzulhijjah : 29 hari
2.Tahun Masehi.
Tahun masehi disebut juga tahun Syamsiah. Tahun Masehi disusun berdasarkan revolusi bumi terhadap mata hari selama 365 ¼ hari (satu tahun). Untuk menentukan bulan pada tahun masehi dengan cara satu tahun di bagi 12 dengan perhitungan seperti berikut ini
Nama-nama bulan pada Tahun Masehi
Januari: 31 hari
Februari: 28 atau 29 hari
Maret: 31 hari
April: 30 hari
Mei: 31 hari
Juni: 30 hari
Juli : 31 hari
Agustus: 31 hari
September: 30 hari
Oktober: 31 hari
November: 30 hari
Desember: 31 hari
3.Tahun kabisat
Tahun kabisat adalah tahun yang mempunyai umur 366 hari. Tahun kabisat terjadi 4 tahun sekali, karena kelebihan ¼ hari menjadi 366 hari. Kelebihannya satu hari ditambahkan pada bulan Februari menjadi 29 hari. Tahun kabisat terjadi pada tahun-tahun kelipatan 4 misalnya tahun: 1988, 1992, ......, ........, 2000, 2004 dan seterusnya.
Demikian sedikit penjelasan mengenai tahun Hijriyah, tahun Syamsiah dan tahun Kabisat, semoga bermanfaat.