Tumbuhan tali putri sering kita jumpai pada tumbuhan-tumbuhan yang berada di taman, berupa menyerupai benang tali berwarna kuning, tak jarang pula sering dipakai oleh anak-anak sebagai mainan masak-masakan karena bentuknya yang menyerupai mi.
Tali putri atau cucusta termasuk dalam genus timbuhan berbunga, di tilik dari Wiki pedia , Sebagai parasit, tali putri bergantung sepenuhnya kepada tanaman inang sebagai sumber nutrisi. Selama pertumbuhannya tali putri akan memenetrasikan jaringan menembus pembuluh tapis tumbuhan inang yang kemudian tersambung dengan pembuluh tapis tali putri.
Cuscuta terbagi menjadi dua jenis yaitu; hemiparasit, jenis yang memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis, dan holoparasit, jenis yang tidak memiliki klorofil dan tidak melakukan fotosintetis.
Cuscuta merupakan parasit batang, sebelum menempel pada inang biji dari semua spesies hidup mandiri bergantung pada cadangan makanannya. Evolusi yang mengarah ke parasitisme menyebabkan berkurangnya aktivitas fotosintetis pada spesies hemiparasit.
Spesies yang lebih tua seperti subgenus Monogynella memiliki plastid yang utuh serta aktivitas fotosintesis yang rendah. Spesies hemiparasit yang paling hijau pun tetap bergantung hampir sepenuhnya pada tanaman inang dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti air, nutrisi, dan sumber karbon organik. Contohnya pada spesies Cuscuta reflexa, 99% karbon dalam tubuhnya berasal dari tanaman inangnya.
Spesies merugikan
Sekitar 15 spesies Cuscuta sp. di seluruh dunia merupakan parasit serius yang dapat menyebabkan kehilangan hasil sampai dengan 80%. Selain itu biji yang mudah tersebar menjadi masalah yang menyebabkan kontaminasi benih. Beberapa negara telah menetapkan peraturan perundang-undangan untuk mencegah masuknya benih yang terkontaminasi.
Spesies menguntungkan
Beberapa tali putri dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional misalnya Cuscuta chinensis, belakangan ini cuscuta mulai diteliti sebagai tanaman obat.[5] Beberapa spesies digunakan sebagai pewarna seperti Cuscuta tinctoria. Dalam ekosistemnya Cuscuta sp. menjadi kunci ekosistem, Cuscuta memiliki kemampuan untuk mengurangi biomasa dan menentukan modifikasi bentuk tumbuhan.
Setelah perkecambahan, biji hanya akan tumbuh dan berkembang pada inang yang cocok. Jika biji tidak menemukan inang yang cocok maka tumbuhan muda hanya akan bertahan dalam satu atau dua minggu, hal ini disebabkan karena organ akar tidak berfungsi sementara cadangan makanannya telah habis. Biji tali putri telah berevolusi secara khusus untuk beradaptasi, bijinya relatif baru berkecambah ketika tumbuhan inang sudah tumbuh secara matang.