Bioteknologi di dalam dunia pertanian dapat dimanfaatkan juga untuk mendapatkan varietas tanaman unggul baru. Hal ini dapat membantu meningkatkan jumlah produksi pangan.
Selain meningkatkan jumlah pangan bioteknologi juga dapat meningkatkan nilai gizi pangan, mempercepat hasil panen serta mempermudah dalam melakukan perawatan tanaman.
Berikut ini beberapa contoh hasil bioteknologi yang telah dilakukan untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul
Selain meningkatkan jumlah pangan bioteknologi juga dapat meningkatkan nilai gizi pangan, mempercepat hasil panen serta mempermudah dalam melakukan perawatan tanaman.
Berikut ini beberapa contoh hasil bioteknologi yang telah dilakukan untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul
- Peningkatan kandungan nutrisi pada tanaman pisang, stroberi, cabe, dan ubi jalar.
- Peningkatan rasa pada tanaman tomat, cabe, buncis, dan kedelai.
- Peningkatan kualitas produk pada pisang, stroberi, cabe, dengan tingkat kesegaran dan tekstur yang lebih baik.
- Mengurangi reaksi alergi pada tanaman polong-polongan.
- Membuat kandungan bahan berkhasiat obat pada tomat dengan kandungan lycopene sebagai antioksidan untuk mengurangi kanker, bawang dengan kandungan allicin untuk menurunkan kolesterol, serta padi dengan kandungan vitamin A dan zat besi untuk mengatasi anemia dan kebutaan.
- Tanaman mampu memproduksi vaksin dan obat-obatan untuk mengobati penyakit manusia.
- Tanaman yang memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik untuk pakan ternak.
- Pengendalian gulma dengan menghasilkan tanaman yang memiliki ketahanan terhadap jenis herbisida tertentu.
Untuk menghasilkan jenis tanaman baru dapat dilakukan dengan cara proses rekayasa genetika. Rekayasa genetika disebut sebagai cara menghubungkan DNA satu dengan DNA lain yang berbeda dengan tujuan agar terciptanya varietes baru yang unggul sesuai dengan yang harapkan sehingga perkembangan pertanian semakin maju.
Keuntungan dari metode rekayasa genetik adalah proses pertumbuhan sangat cepat, dapat dilakukan secara buatan dengan mengintrouduksi gen baru pada tanaman sesuai dengan yang diinginkan, dan modifikasi genetis terjadi secara terarah.
Jenis tanaman unggul baru yang dihasilkan dari pemanfaatan proses bioteknologi adalah padi golden rice, kentang russet Burbank, tomat FlavrSavr, dan tembakau rendah nikotin
Demikian mengenai pengertian bioteknologi pertanian dan manfaatnya yang perlu diketahui guna meningkatkan produksi pangan di era modern ini. Tanpa menggunakan teknik tersebut dalam bercocok tanam, maka akan menyebabkan kurangnya produksi pangan untuk kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Karena seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk yang diimbangi dengan peningkatan area perumahan dan penyempitan area persawahan, membuat manusia harus lebih kreatif dalam berinovasi. Terlebih dalam peningkatan produksi pangan. Sebab pangan adalah kebutuhan pokok bagi manusia.
Beberapa contoh tanaman yang digunakan dalam praktik bioteknologi pertanian adalah kedelai, jagung, kapas, tomat dan kentang. Di mana masing-masing tanaman tersebut memiliki kelebihan tersendiri bila dibandingkan dengan tanaman sejenisnya. Misalnya, tanaman hasil bioteknologi tahan terhadap hama dan penyakit, serta memiliki komposisi gizi yang lebih baik.