Tentang Jamur dan Cara Jamur Berkembangbiak

Jamur merupakan salah satu tumbuhan yang tidak memiliki Klorofil atau zat hijau daun, karena itu Jamur tidak mampu melakukan proses fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Kebanyakan Jamur hidup sebagai parasit dan sebagian lainnya melakukan hubungan Simbiosis Mutualisme dengan tumbuhan lain. Tubuh jamur terdiri dari benang-benang halus yang disebut Hifa.

Jamur hidup di berbagai lingkungan, ada Jamur yang hidup di darat, di air dan ada juga Jamur yang menyerang manusia dan menempel pada tubuh manusia sebagai parasit. Salah satu Jamur yang sering menyerang manusia biasa disebut dengan Jamur Kulit atau Panu yang mampu menyebar atau menular melalui udara, kain dan sentuhan atau persinggungan.

Namun demikian, ada juga Jamur yang menguntungkan bagi manusia, diantaranya seperti Jamur Kuping dan Jamur Tiram yang dapat dimasak dan konsumsi sebagai makanan yang lezat.

Cara Jamur berkembangbiak

Jamur berkembangbiak dengan Spora yang dihasilkan dengan cara Aseksual (tanpa terjadinya perkawinan = Vegetatif) dan cara Seksual (melalui proses perkawinan = Generatif). 

Reproduksi atau kembangbiak secara Aseksual lebih sering dilakukan oleh Jamur daripada melakukan reproduksi atau kembangbiak secara Seksual. Hampir semua jenis Jamur memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi secara Aseksual. 

Pada suatu waktu, jutaan Spora Aseksual dilepaskan. Jutaan Spora itu terbawa angin atau air, mendarat di tempat yang lembap dan subur, kemudian berkecambah dan menjadi individu Jamur yang baru. 


Perkembangbiakan secara Seksual dilakukan oleh Jamur melalui peleburan dua sel inti, yaitu melalui kontak Gametangium dan Konjugasi. Kontak Gametangium menyebabkan terjadinya Singami, yaitu penyatuan sel dari dua individu. 

Sahabat CintaSains juga bisa membaca artikel : Pengertian Fotosintesis dan Manfaatnya untuk Tumbuhan

Demikian artikel tentang Jamur dan cara Jamur berkembangbiak. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: