Saat kita tidur, seringkali nyamuk datang dan menghisap darah kita. Begitu juga saat kita tengah berada di kebun, sawah dan tempat-tempat lain dimana terdapat sarang nyamuk. Mereka menggigit dan menghisap darah kita, meninggalkan bekas berupa bentol-bentol pada area yang digigit dan terasa gatal. Kenapa ya nyamuk suka menghisap darah?
Nyamuk adalah serangga yang memiliki rentang atau waktu hidup yang sangat pendek, rata-rata hanya sekitar 1 minggu. Dalam masa hidupnya yang sangat singkat tersebut, nyamuk betina sangat produktif berkembangbiak. Untuk menghasilkan telur-telurnya, nyamuk membutuhkan zat-zat penting yang terkandung dalam darah, antara lain asam amino dan kolestrol.
Nyamuk bisa mendapatkan sekitar 3 miligram sel darah sekali hisap. Uniknya, karena zat dalam darah dibutuhkan untuk memproduksi telur, maka hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah. Sementara nyamuk jantan hanya menghisap nektar dan sari tumbuhan lain seperti buah-buahan.
Sebenarnya nyamuk tak hanya menghisap darah manusia, tapi juga darah hewan. Namun berdasarkan hasil penelitian terbaru dari University of Queensland, Australia, ditemukan kecenderungan bahwa jenis nyamuk tertentu baru bisa memproduksi telur setelah menghisap darah manusia. Salah satu dari nyamuk jenis ini adalah nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.
Sahabat Cinta Sains juga bisa membaca artikel : Cara Kembang Biak Tonggeret atau Jangkrik Pohon
Nah, sekarang sahabat sudah tau kan kenapa nyamuk sangat gemar mengisap darah?. Jangan lupa share artikel ini dan tuliskan komentar jika ada dari sahabat yang ingin menambahkan artikel ini ya.
Demikian artikel tentang kenapa nyamuk suka menghisap darah?. Semoga bermanfaat.