Pengertian tumbuhan tidak berpembuluh, jenis lumut, pengertian lumut hati, lumut tanduk, lumut daun | Cinta Sains

Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang belum memiliki sistem pengangkutan air dan zat makanan.

Tumbuhan tidak berpembuluh disebut juga tumbuhan talus (thalophyta) atau Atracheophyta. Salah satu tumbuhan yang termasuk pada jenis tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut biasa hidup di darat dan di tempat yang lembab.

Tumbuhan lumut sendiri bedasarkan bentuknya, di kelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu:

1. Hepaticophyta (lumut hati)
Lumut hati biasa tumbuh mendatar di atas permukaan tanah dan terdapat bagian yang melebar.

Lumut hati atau nama ilmiahnya marchantiophyta atau Hepaticophyta adalah jenis lumut yang mempunyai anggota mencapai 6000 spesies. Dinamakan lumut hati karena memiliki banyak lekukan dan sekilas mirip bentuk hati.




Ciri-ciri umum lumut hati:
  • Sebagian besar lumut hati tidak mempunyai daun, meski sebagian lainnya ada juga yang memiliki daun. Bentuk tubuhnya menyerupai lembaran, berlobus, dan pipih.
  • Sebagianbesar lumut hati banyak ditemukan hidup di tanah lembab, terutama di wilayah hutan hujan tropis dengan curah hujan tinggi. Beberapa di antaranya juga ditemukan tumbuh di permukaan air seperti danau dan sungai.
  • Dalam bertahan hidup, lumut hati tumbuh dengan mendatar dan melekat pada bebatuan atau tumbuhan lain dengan bantuan rizoid.
  • Memiliki alat reproduksi yang bentuknya mirip payung.

Adapun beberapa spesies yang tergolong dalam kelompok lumut hati adalah Haplomitrium sp., Riccardia indica, Pellia calycina, Marchantia polymorpha, Reboulia hemisphaerica, Scapania nemorosa, Jungermannia sp.


2. Anthoceriphyta (lumut tanduk)
Lumut tanduk sama seperti lumut hati, tumbuh mendatar di permukaan tanah yang lembab. Disebut lumut tanduk karena mempunyai kotak spora yang menyerupai bentuk tanduk.

Lumut tanduk adalah salah satu jenis lumut yang bisa dijadikan sebagai tanaman lumut dekorasi pada akuarium. Cukup ditempelkan beberapa potongan lumut pada posisi bawah akuarium.


Lumut tanduk tidak berbeda jauh dengan lumut hati, yang membedakan adalah sporofitnya yang berbentuk kapsul dan memanjang mirip karpet lebar.

Adapun beberapa spesies yang tergolong dalam kelompok lumut tanduk adalah Anthoceros punctatus, Phaeoceros laevis, dan Leiosporoceros.


3. Lumut Daun (Bryophyta)
Lumut daun atau biasa disebut lumut sejati (Bryophyta) merupakan jenis lumut yang mempunyai jumlah paling banyak jika dibandingkan dengan lumut hati dan lumut tanduk. Kurang lebih terdapat 10 ribu spesies lumut daun,  lumut  daun mirip dengan tumbuhan kecil yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 10 cm, dan beberapa ada yang mencapai 40 cm. Daunnya berukuran kecil dan tersebar di sekeliling batangnya, terdapat rizoid (akar semu) guna menyerap air atau zat hara pada substrat yang ia tempati selain itu rizoid berfungsi agar lumut dapat melekat pada inang / substrat.


Ciri-ciri lumut daun:
  • Merupakan lumut sejati yaitu lumut yang memiliki akar (rizoid), batang, dan daun sederhana.
  • Banyak ditemukan tumbuh di permukaan tanah, bebatuan, tembok hingga kulit kayu.
  • Hidup berkelompok dengan tampilan menyerupai hamparan tebal mirip beludru.

Adapun beberapa spesies yang tergolong dalam kelompok lumut daun adalah Polytrichum hyperboreum, Sphagnum palustre, Polytrichum commune, Dichodontium, Campylopus, Sphagnum squarrosum.

Demikianlah informasi mengenai tumbuhan yang tidak berpembuluh, termasuk di dalamnya ada lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun/lumut sejati. Semoga bermanfaat bagi sahabat cinta sains.

Baca juga
Pengertian kingdom fungi / jamur
Pengertian kingdom protista

Subscribe to receive free email updates: