Alasan kita tidak dapat meminum air laut untuk menghilangkan dahaga | Cinta Sains

Sering kita melihat air laut yang melimpah namun kita tidak dapat meminumnya, meskipun kita amat kehausan, Mengapa bisa demikian?

Hal ini karena air laut adalah air yang memiliki kandungan garam tinggi dan juga terdapat mineral lainnya seperti arsen dan merkuri.


Air laut tidak bisa melepaskan dahaga. Yang ada justru Anda malah akan mengalami dehidrasi tinggi.


Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?


Pernahkan Anda berada dalam sebuah ruangan lalu tiba-tiba seseorang yang memakai minyak wangi masuk ke dalam, tentu saja harum wanginya akan tercium di tiap sudut ruangan.


Proses ini disebut dengan difusi (perpindahan suatu zat dari daerah kosentrasi tinggi ke kosentrasi rendah).


Sedangkan pada kasus air laut yang masuk ke dalam tubuh, kosentrasi garam pastinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan sel-sel dalam tubuh.


Hal ini akan membuat air bergerak dari dalam sel menuju ke luar sel untuk menyamakan kosentrasinya. Peristiwa ini disebut dengan osmosis (Perpindahan suatu zat dari kosentrasi rendah ke kosentrasi tinggi).


Ilustrasinya seperti ini.




Karena peristiwa osmosis inilah yang menyebabkan tubuh Anda akan kehilangan air lebih banyak, sehingga akan merasa lebih haus.


Peristiwa osmosis ini terjadi karena air laut adalah cairan hipertonik, mempunyai kandungan garam lebih tinggi dari darah manusia dan salinitasnya empat kali dari cairan tubuh.


Jadi jika suatu saat Anda terjebak di tengah lautan dan kehabisan bekal, Anda bisa melepas dahaga dengan cara tertentu seperti menyesap air dari baju yang direndam air laut (Sebenarnya ini saja masih tidak direkomendasikan). Atau Anda juga bisa mengandalkan air embun atau air hujan.

Subscribe to receive free email updates: