Keuntungan dan kerugian reproduksi generatif / seksual dan vegetatif / aseksual pada tumbuhan | Cinta Sains

Reproduksi pada tumbuhan secara generatif (seksual) dan vegetatif (aseksual) mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian. Berikut ini adalah keuntungan dan kerugian reproduksi secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan.

A. Keuntungan dan kerugian reproduksi secara generatif atau seksual.

🍀Keuntungan reproduksi secara seksual atau generatif

  1. Tanaman yang tumbuh melalui biji akan tumbuh dengan kuat dan kokoh.
  2. Tanaman baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang lebih bervariasi.
  3. Mempunyai akar yang lebih kuat, pada tanaman dikotil yang diperbanyak melalui biji akan mempunyai akar tunjang.
  4. Pada umumnya berumur lebih lama.

🍀Kerugian reproduksi secara generatif atau seksual
  1. Tumbuhan yang tumbuh melalui biji biasanya akan berbuah dalam waktu yang cukup lama.
  2. Keturunannya terkadang memiliki sifat yang tidak sesuai dengan keinginan.

B. Keuntungan dan kerugian reproduksi secara vegetatif atau aseksual

🍀Keuntungan reproduksi secara vegetatif
  1. Tanaman baru memiliki sifat yang sama dengan induknya.
  2. Tumbuhan dapat langsung dikembangbiakkan tidak perlu menunggu berbunga, berbuah dan berbiji.
  3. Tumbuhan akan berbuah lebih cepat, dibandingkan dengan tumbuhan yang tumbuh dari biji.

🍀Kerugian reproduksi secara vegetatif (aseksual
  1. Tanaman yang dihasilkan dari cangkokan akan memiliki akar serabut, sehingga kurang kokoh.
  2. Tumbuhan induk akan menderita, jika dahannya terlalu banyak yang dicangkok atau diambil untuk stek.
  3. Jika dikembangbiakkan dengan cangkok atau stek akan diperoleh keturunan yang sedikit, berbeda dengan kultur jaringan, akan diperoleh keturunan dalam jumlah besar, banyak dan seragam serta bersifat sama dengan induknya.


Demikian sedikit penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian reproduksi secara generatif atau seksual dan vegetatif atau aseksual, semoga bermanfaat bagi sahabat cinta sains.

Subscribe to receive free email updates: