Zaman dahulu, banyak orang yang beranggapan bahwa Kunang-kunang adalah reinkarnasi dari kukunya orang yang sudah mati. Hal ini diperkuat dengan seringkali ditemukannya Kunang-kunang di area pemakaman. Karena itu, Kunang-kunang kemudian menjadi salah satu serangga menakutkan meskipun kerlap-kerlip cahaya pada tubuhnya sangatlah menarik.
Mitos tentang Kunang-kunang sebagai jelmaan atau reinkarnasi dari kukunya orang yang sudah mati sangatlah keliru. Kunang-kunang hanyalah serangga biasa yang diberi keistimewaan oleh Tuhan dengan adanya sumber cahaya pada tubuhnya. Cahaya berwarna hijau atau kuning yang bisa berkedip-kedip dengan indah.
Cahaya yang dipancarkan Kunang-kunang selalu berkedip-kedip atau bergantian antara menyala dan padam. Hal ini mengindikasikan bahwa ada mekanisme tertentu dalam tubuh Kunang-kunang yang berperan menyalakan dan memadamkan cahaya, seperti layaknya tombol atau saklar lampu listrik yang menyambung dan memutuskan arus listrik yang mengalir ke sebuah bola lampu.
Mitos tentang Kunang-kunang sebagai jelmaan atau reinkarnasi dari kukunya orang yang sudah mati sangatlah keliru. Kunang-kunang hanyalah serangga biasa yang diberi keistimewaan oleh Tuhan dengan adanya sumber cahaya pada tubuhnya. Cahaya berwarna hijau atau kuning yang bisa berkedip-kedip dengan indah.
Cahaya yang dipancarkan Kunang-kunang selalu berkedip-kedip atau bergantian antara menyala dan padam. Hal ini mengindikasikan bahwa ada mekanisme tertentu dalam tubuh Kunang-kunang yang berperan menyalakan dan memadamkan cahaya, seperti layaknya tombol atau saklar lampu listrik yang menyambung dan memutuskan arus listrik yang mengalir ke sebuah bola lampu.
Adalah Nitrit Oksida (NO), sebuah zat kimia yang dihasilkan dalam tubuh Kunang-kunang yang bekerja layaknya sebuah saklar kecil yang menyebabkan cahaya pada tubuh Kunang-kunang selalu berkedip-kedip.
Fungsi cahaya Kunang-kunang
Berikut adalah beberapa fungsi cahaya yang ada pada tubuh Kunang-kunang :
Fungsi cahaya Kunang-kunang
Berikut adalah beberapa fungsi cahaya yang ada pada tubuh Kunang-kunang :
- Menjadi lampu penerang saat ia terbang dan mencari makan di malam hari
- Menghalau unggas pemangsa serangga untuk tidak memakan Kunang-kunang
- Menjadi peringatan akan adanya ancaman atau bahaya bagi kawanan Kunang-kunang lainnya
- Memberi isyarat saat tiba masa kawin. Pada Kunang-kunang jantan, ia menggunakan cahaya di tubuhnya untuk memikat Kunang-kunang betina. Saat Kunang-kunang betina bersedia untuk menjadi pasangannya, maka Kunang-kunang betina juga akan menggunakan cahaya pada tubuhnya dengan kedipan yang memberi isyarat tertentu.
Sahabat CintaSains juga bisa membaca artikel : Lubang Hitam di Antariksa yang Menyerap Cahaya
Demikian artikel tentang cahaya Kunang-kunang dan fungsinya. Semoga bermanfaat.