Pada saat seekor Kadal diserang dan ditangkap oleh predator atau pemangsanya, maka ada hal menakjubkan yang mampu dilakukan Kadal, yaitu dengan secara tiba-tiba memutuskan ekornya sendiri. Ekor yang telah terputus dari badannya itu masih dapat bergerak-gerak seolah hidup sehingga menarik perhatian sang predator, kesempatan ini kemudian digunakan Kadal untuk melarikan diri secepat mungkin.
Ya, Kadal adalah hewan cerdik yang mampu mengelabui para predator nya dengan cara memutuskan ekornya sendiri. Hal ini bisa terjadi karena bagian ujung tulang belakang Kadal bercabang. Ketika Kadal diserang atau dalam keadaan bahaya, maka Kadal dengan cepat akan mengeraskan otot ekornya, dan bagian bercabang di ujung tulang belakang nya akan putus.
Putusnya ekor itu tidak terasa sakit bagi Kadal karena reptilia ini memiliki titik putus yang telah terpasang. Jika predator menangkap ekornya, Kadal seketika mengerutkan otot-otot ekor pada tempat tertentu dan ekor itu terlepas dengan rapi.
Ekor Kadal yang putus itu akan bisa tumbuh kembali, karena Kadal memiliki sel yang dapat menumbuhkan ekor baru. Seumur hidupnya, seekor Kadal dapat menumbuhkan ekor baru berkali-kali. Proses menumbuhkan bagian tubuh baru seperti ekor pada Kadal ini disebut regenerasi.
Setelah kehilangan ekor selama berminggu–minggu, ekor baru kemudian tumbuh. Ekor baru ini terdiri atas lebih banyak tulang rawan daripada tulang sejati dan biasanya lebih kecil daripada ekor aslinya. Terkadang, jika ekor pertama tak putus seluruhnya, ekor baru akan tumbuh bersisian sehingga sang Kadal jadi memiliki dua ekor.
Sahabat CintaSains juga bisa membaca artikel : Cara Buaya Berkembangbiak
Demikian artikel tentang Kadal, hewan cerdik yang mampu memutuskan ekornya sendiri.