Neptunus, Planet Biru Terjauh dari Matahari

Jarak Neptunus yang jauh dari Bumi, sebab itu Neptunus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Sebuah Teleskop atau Teropong kuat akan menunjukkan Neptunus sebagai lingkaran biru kecil, sama seperti Uranus.

Planet Neptunus ditemukan pada tanggal 23 September 1846 oleh Urbain Le Verrier dengan bantuan astronom Observatorium Berlin bernama Johann Gottfried Galle dan asistennya Heinrich d'Arrest, yang juga seorang pelajar di Observatorium tersebut. 

Johann Gottfried Galle dan Heinrich d'Arrest berhasil mendeteksi keberadaan Saturnus tepat 1° dari tempat yang diprediksi Urbain Le Verrier dalam perhitungan matematisnya. Atas prestasinya, Urbain Le Verrier yang merupakan Astronom Perancis dinobatkan sebagai penemu planet kedelapan sekaligus merupakan planet terjauh dari Matahari.


Nama Neptunus diambil dari nama Dewa Laut dalam mitologi bangsa Romawi. Banyak bahasa di dunia saat ini, bahkan di negara-negara yang tidak memiliki hubungan langsung dengan budaya Yunani-Romawi, memakai berbagai varian nama "Neptunus" untuk planet ini, dalam bahasa Cina, Jepang, dan Korea, nama planet ini dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "Bintang Raja Laut" (海王星), karena Neptunus dianggap sebagai Dewa Laut.

Pesawat Antariksa milik NASA, Voyager 2, pernah berada di jarak terdekat dengan planet Neptunus pada 25 Agustus 1989. Karena Neptunus merupakan planet besar terakhir yang dikunjungi wahana antariksa ini, diputuskan agar Voyager 2 diterbangkan dalam jarak dekat dengan Triton, salah satu satelit Neptunus.

Jarak dari Matahari : 4.497 Juta KM
Diameter : 49.528 KM
Tahun (lama waktu untuk mengorbit Matahari) : 165 tahun Bumi
Hari (lama waktu untuk berputar pada porosnya) : 16,1 jam Bumi
Jumlah Satelit : 8

Subscribe to receive free email updates: