Pengertian hujan angin dan penyebab terjadinya hujan angin di Indonesia | Cinta sains

 Sering kita mendengar istilah hujan angin, hujan angin merupakan fenomena alam berupa hujan lebat yang disertai dengan angin kencang bahkan Terkadang juga disertai dengan petir.


Lantas apa yang menjadi penyebab munculnya potensi hujan deras yang kadang disertai petir dan angin kencang Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Rangga Setya Pratama menjelaskan fenomena tersebut.


"Pola atmosfer merupakan sebuah kondisi atmosfer yang teratur, baik dari segi sirkulasi, arah, serta kejadian cuaca yang menyertai dan umumnya disertai siklus yang berbeda dalam kurun waktu mingguan, bulanan, bahkan tahunan," jelasnya, Kamis (13/4/2017).


Menurutnya, dalam dunia meteorologi ada istilah gangguan cuaca yaitu faktor yang mengubah keteraturan pola cuaca tersebut. Di antaranya ialah daerah pusat tekanan udara rendah atau low pressure area. "Daerah ini dapat menarik massa uap air dalam jumlah yang besar yang merupakan sumber utama dalam proses kondensasi atau pembentukan awan penghasil hujan," jelasnya.


Karena itu, lanjutnya, sesuai konsep dasar fisika, udara bergerak dari tekanan udara yang tinggi menuju ke wilayah udara yang memiliki tekanan yang lebih rendah. "Hal ini berdampak terdapatnya akumulasi uap air yang melimpah saat terjadinya proses siklus hidrologi atau proses terjadinya hujan. Ini meningkatkan potensi tumbuhnya awan-awan cumuliform seperti awan cumulus dan cumulonimbus yang menjadi penghasil hujan disertai petir dan angin kencang," jelasnya

Subscribe to receive free email updates: