Cara Ubur-ubur Berkembang Biak di Lautan

Ubur-ubur atau yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Jellyfish adalah hewan laut yang berenang bebas di perairan, memiliki tubuh yang lunak berbentuk lonceng payung dan terdiri dari 95% air. Ubur-ubur memiliki Tentakel yang merupakan sel penyengat kecil pada bagian bawah ubur-ubur yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa sebelum dimakan sekaligus sebagai alat perlindungan.


Bagaimana dengan sistem atau cara kembang biak Ubur-ubur?.

Tahap pertama dari cara kembang biak Ubur-ubur dimulai dengan cara reproduksi generatif, yaitu Ubur-ubur jantan dan betina saling melepaskan sperma dan sel telur ke dalam air. Hal ini dilakukan tanpa sentuhan fisik atau kopulasi. Setelah pembuahan terjadi, maka akan ada fase awal dari pembentukan Ubur-ubur sebagai larva yang disebut sebagai Planula. Planula hidup di dasar laut dengan menempel pada batuan laut sampai ia berubah menjadi Polyp. 

Setelah mencapai fase atau tahap menjadi Polyp, kembang biak Ubur-ubur kemudian dilakukan dengan cara reproduksi vegetatif. 

Polyp terus memakan plankton mikroskopis dan zooplankton pada tahap ini. Polyp kemudian mulai melipat gandakan jumlahnya dengan menciptakan polip-polip identik (mengkloning dirinya) hingga menjadi sebuah koloni. Koloni Polyp kemudian secara perlahan menumbuhkan alur-alur horisontal. Alur yang berada paling atas adalah yang paling cepat tumbuh dewasa dan akan segera membebaskan diri menjadi Ephyra (Ubur-ubur muda),  yang selanjutnya akan berubah lagi menjadi Medusa (Ubur-ubur dewasa) yang berenang bebas.

Berikut adalah gambar yang menerangkan bagaimana proses kembang biak Ubur-ubur :

Demikian artikel tentang cara Ubur-ubur berkembang biak di lautan. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: