Venus, Planet Terpanas di Tata Surya

Planet kedua yang memiliki jarak paling dekat dengan Matahari setelah Merkurius adalah Venus. Nama Venus berasal dari nama seorang Dewi bangsa Romawi yaitu Dewi Venus yang dianggap sebagai Dewi cinta dan Dewi kecantikan atau Dewi keindahan. Hal ini dikarenakan planet Venus memang tampak sangat indah saat dilihat kapanpun. 90 % Atmosfer planet Venus terdiri dari karbon dioksida (CO2) yang bersifat menyerap cahaya Matahari sehingga planet ini terlihat berkabut dengan cahaya yang sangat indah.

Planet Venus bisa kita lihat di angkasa, terutama sesaat sebelum Matahari terbit dan setelah Matahari terbenam. Planet Venus juga sering disebut sebagai bintang Kejora meskipun Venus bukanlah sebuah Bintang. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu orang mengira bahwa benda putih bersinar indah yang sering mereka lihat sesaat sebelum Matahari terbit itu adalah sebuah Bintang.

Meskipun Venus tampak indah dari kejauhan, sebenarnya permukaan planet Venus sangat panas dan mendidih, bahkan Venus merupakan planet terpanas di Tata Surya. Sebagian besar permukaan planet Vanus terdiri dari gurun, bebatuan dan gunung berapi. Jumlah gunung berapi yang ada di Venus jauh lebih banyak dari yang ada di Bumi. Aktivitas vulkanik gunung berapi di Venus, menyebabkan planet ini selalu dalam keadaan sangat panas. Tiga perempat dari permukaan Vanus ditutupi oleh lava gunung berapi.


Pesawat luar angkasa pertama ke Venus diluncurkan pada 12 Februari 1961 oleh Uni Soviet (sekarang Rusia) dan dinamai Venera 1. Namun, Venera 1 kehilangan komunikasi ke Bumi saat berada pada jarak 2 juta km dari Bumi. Pesawat ini diperkirakan hancur karena Atmosfer Venus yang sangat kuat.

Amerika Serikat meluncurkan pesawat luar angkasa bernama Magellan pada 4 Mei 1989 untuk memetakan permukaan Venus dengan menggunakan radar. Kualitas citra beresolusi tinggi yang diperoleh Magellan melampaui citra-citra sebelumnya. Magellan juga mengambil gambar 98% permukaan Venus dengan menggunakan radar dan memetakan 95% medan gravitasinya.

Jarak dari Matahari : 108 Juta KM
Diameter : 12.100 KM
Tahun (lama waktu untuk mengorbit Matahari) : 225 hari Bumi
Hari (lama waktu untuk berputar pada porosnya) : 243 jam Bumi
Jumlah Satelit : 0 

Subscribe to receive free email updates: