Disebut sebagai Belalang Sembah karena ia kerap mengangkat sepasang kaki depannya dengan gerakan seperti menyembah atau berdoa. Tak heran jika dalam bahasa Inggris, Belalang ini disebut dengan nama Praying Mantis, yang artinya Sang Nabi yang berdoa. Mantis berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Mantes" yang berarti Nabi atau Peramal Nasib.
Di pulau Jawa, orang-orang menyebut Belalang Sembah sebagai Walang Kekek atau Walang Angkrek atau Congcorang. Dalam bahasa Indonesia sendiri, Belalang ini disebut sebagai Belalang Sembah atau Belalang Sentadu.
Ada beberapa keunikan yang perlu sahabat Cinta Sains ketahui tentang Belalang Sembah. Berikut adalah 5 fakta unik tentang Belalang Sembah atau Walang Kekek :
1. Belalang Sembah adalah hewan pemakan daging
Tak seperti Belalang pada umumnya yang memakan rumput serta daun, Belalang Sembah justru merupakan hewan pemakan daging (Karnivora). Mangsa utama Belalang Sembah adalah Ulat daun, Kupu-kupu, Ngengat, Jangkrik, Capung dan Lebah.
2. Memiliki kemampuan memutar kepala
Belalang Sembah sanggup memutar kepalanya hingga 180 derajat. Ia dapat memeriksa sekelilingnya dengan baik hingga jarak 60 kaki.
3. Rela mati demi reproduksi
Belalang Sembah betina akan segera memakan kepala Belalang Sembah jantan begitu mereka selesai melakukan senggama atau kopulasi. Meski sang jantan tahu bahwa ia akan mati dimakan betinanya, ia tetap melakukannya demi menjaga kelangsungan hidup Belalang Sembah. Sedangkan Belalang Sembah betina juga akan mati tak lama setelah ia bertelur.
4. Memiliki kemampuan menyamar yang sangat baik
Warna tubuh Belalang Sembah sangat mirip dengan warna daun atau ranting. Hal tersebut memberi kemampuan menyamar yang sangat baik bagi Belalang Sembah. Dengan penyamaran atau kamuflase yang baik, Belalang Sembah dapat dengan mudah memperdaya mangsanya sekaligus menghindar dari ancaman predator.
5. Belalang Sembah dapat dijadikan sebagai pembasmi hama
Karena sifatnya yang Karnivora, kehadiran Belalang Sembah dapat dijadikan sebagai pembasmi hama, seperti ulat daun dan wereng yang sering merusak tanaman milik para petani.
Sahabat Cinta Sains juga bisa membaca artikel :
Demikian artikel tentang 5 fakta unik tentang Belalang Sembah atau Walang Kekek. Semoga bermanfaat.