Burung Unta adalah burung terbesar dan tertinggi di dunia. Meski burung Unta tak bisa terbang, namun ia dibekali dengan kemampuan berlari cepat. Burung Unta dapat berlari dengan kecepatan hingga 70 kilometer/jam.
Burung Unta adalah pejalan kaki yang tangguh. Burung Unta bisa hidup sendiri atau berkelompok dan termasuk hewan Omnivora atau pemakan segala. Ia dapat memakan biji-bijian, bunga, buah, daun-daun hingga binatang kecil seperti serangga dan kadal.
Kaki burung Unta sangat kuat, ia memiliki telapak kaki dengan 2 buah jari saja. Satu buah jarinya berukuran lebih besar dari jari lainnya. Burung Unta dapat melakukan pertahanan diri dari serangan predator dengan menggunakan kekuatan kakinya untuk berlari menghindar atau menendang dengan keras serta mencakar.
Cara burung Unta berkembang biak
Reproduksi burung Unta dilakukan secara generatif melalui proses perkawinan. Untuk menarik perhatian burung Unta betina agar mau kawin, Burung Unta Jantan akan melakukan tarian unik berupa menaik-turunkan leher dan menghentakkan kakinya ke tanah sembari melebarkan sayap.
Setelah proses perkawinan terjadi, beberapa hari kemudian, burung Unta betina akan bertelur. Telur burung Unta akan diletakkan bersama telur-telur Unta betina yang lain. Jadi, mereka menggunakan satu sarang secara bersama-sama. Adapun sarangnya sendiri dibuat dengan menggali pasir, meletakkan telur-telur dan lalu menutupnya kembali dengan pasir. Sebuah cara cerdik untuk melindungi telur-telur dari para predator.
Telur burung Unta merupakan telur terbesar di dunia dengan panjang 16 centimeter, berat 1,5 kilogram dan ketebalan cangkang 2 milimeter. Telur burung Unta membutuhkan waktu hingga 40 hari untuk menetas. Secara bergiliran, burung Unta betina dan jantan mengerami telur-telur itu hingga menetas.
Baca juga
Saat menetas, bulu anak-anak burung Unta berwarna hitam dan coklat. Namun seiring pertumbuhannya, bulu-bulu itu akan berubah menyesuaikan jenis kelamin burung-burung tersebut. Burung Unta betina akan memiliki bulu berwarna kecoklatan dan burung Unta jantan akan memiliki bulu berwarna hitam. Selain perbedaan warna bulu, ukuran tubuh burung Unta Jantan lebih besar sedikit dari burung Unta betina.
Sahabat Cinta Sains juga bisa membaca artikel :
Demikian artikel tentang cara kembang biak burung Unta. Semoga bermanfaat.