Pengertian air tanah
Air tanah merupakan air yang tersimpan di dalam tanah, air tanah mempunyai banyak kelebihan dibandingkan air yang terdapat di permukaan, air tanah lebih steril, mempunyai suhu yang stabil serta tetap melimpah meskipun di musim kemarau.
Air tanah adalah semua air yang berada di dalam ruang batuan dasar yang mengalir secara alami ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan.
Sumber utama dari air tanah yaitu air hujan yang meresap ke dalam tanah. Peresapan air hujan ini terjadi selama pengaliran air hujan ke laut atau ke aliran sungai.
Jumlah resapan air ke dalam tanah ditentukan oleh faktor ruang, waktu, kecuraman lereng, bahan penyusun permukaan tanah dan jenis serta banyaknya vegetasi dan curah hujan.
Peran utama air tanah ialah sebagai sumber daya alam terbarukan dan sumber daya air yang menyediakan pasokan air untuk memenuhi berbagai keperluan manusia. Perilaku masyarakat dalam memanfaatkan dan memelihara sanitasi lingkungan sangat mempengaruhi kondisi air didalam tanah.
Air tanah mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, hampir 70 % kebutuhan air manusia dipenuhi oleh air tanah.
Jumlah air yang meresap ke dalam tanah sangat bergantung dari jenis tanah dan bantuannya.
Tinggi air sumur menunjukkan tinggi permukaan air tanah. Di setiap daerah mempunyai tinggi permukaan air tanah yang berbeda-beda.
Faktor Penentu Kualitas Air Tanah
Kualitas air tanah ditentukan oleh berbagai sifat fisik dan sifat kimia yang terkandung.
Berdasarkan sifat fisik, kualitas air dapat diketahui mulai dari warna, bau, rasa, kekeruhan, kekentalan dan suhu air.
Rasa air tanah juga dipengaruhi oleh unsur-unsur garam yang terlarut atau tersuspensi dalam air.
Kekentalan air disebabkan oleh partikel yang terkandung dalam air, dimana semakin banyak kandungan yang ada maka akan semakin kental airnya. Selain itu, keberadaan suhu air yang tinggi akan membuat air kemudian semakin ecer.
Kekeruhan air ini juga turut dipengaruhi oleh kandungan zat yang tidak larut oleh air. Misalnya saja pada partikel lempung, lanau, zat organik dan mikroorganisme.
Suhu air juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan, seperti kondisi musim ataupun cuaca yang terjadi saat siang dan malam serta lokasi air tanah.
Zat kimia yang terdapat dalam air tanah juga berpengaruh terhadap kualitas air, antara lain Kesadahan, Zat Padat Terluar (Total Disolve Solid atau TDS), Daya Hantar Listrik (DHL), Keasaman dan Kandungan Ion.