Mars, Planet Merah yang Dingin

Mars adalah planet yang dingin dan berbatu. Planet ini juga disebut sebagai planet merah karena ditutupi oleh debu merah kecoklatan. Angin kencang sering meniup debu dalam bentuk badai besar. Mars mempunyai musim seperti halnya Bumi, namun lebih dingin karena lebih jauh dari Matahari.

Nama Mars diambil dari nama Dewa perang bangsa Romawi yaitu Dewa Mars. Perang yang identik dengan jatuhnya korban atau darah, dihubungkan dengan warna planet Mars yang kemerahan seperti darah.


Permukaan Mars dipenuhi dengan kawah, gunung berapi. lebah dan gurun. Gunung berapi di Mars sangat mirip dengan gunung berapi yang ada di Bumi namun dengan ukuran yang lebih besar. Salah satu gunung berapi di Mars yang diberi nama Olympus Mons, merupakan gunung berapi tertinggi di Tata Surya dengan tinggi mencapai 26 KM, 3 kali lebih tinggi daripada Everest, gunung tertinggi di Bumi.

Berbeda dengan Bumi yang hanya mempunyai sebuah satelit saja yaitu Bulan, Mars memiliki dua buah satelit yang diberi nama Phobos dan Deimos. Keduanya berukuran kecil dan penuh dengan kawah seperti halnya Bulan. 

Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar merupakan karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.

Sangat banyak wahana atau robot jelajah antariksa yang telah dikirim ke Mars oleh Uni Soviet, Amerika Serikat, beberapa negara Eropa, dan Jepang, dengan tujuan untuk meneliti permukaan, iklim, dan geologi planet itu. Pada tahun 2008, biaya pengiriman barang dari permukaan Bumi ke Mars diperkirakan sebesar $309.000 per kilogram.

Jarak dari Matahari : 228 Juta KM
Diameter : 6.786 KM
Tahun (lama waktu untuk mengorbit Matahari) : 687 hari Bumi
Hari (lama waktu untuk berputar pada porosnya) : 24,6 jam Bumi
Jumlah Satelit : 2 (Phobos dan Deimos)

Subscribe to receive free email updates: